Prime Day

Como cliente Amazon Prime obtén 3 meses de Audible gratis

Diseño de la portada del título Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

Muhammad 1

Muestra
Suscríbete ahora Prueba gratis durante 30 días
Oferta válida hasta el 12 de diciembre de 2025 a las 23:59 h.
Después de los 30 días, 9,99 €/mes. Cancela tu siguiente plan mensual cuando quieras.
Ahorra más del 90% en tus primeros 3 meses.
Escucha todo lo que quieras de entre miles de audiolibros, podcasts y Audible Originals incluidos.
Escucha cuando y donde quieras, incluso sin conexión.
Sin compromisos. Cancela mensualmente.
Disfruta de forma ilimitada de este título y de una colección con 90.000 más.
Escucha cuando y donde quieras, incluso sin conexión.
Sin compromiso. Cancela tu siguiente plan mensual cuando quieras.

Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan

De: Tasaro GK
Narrado por: Triyuh Hendra
Suscríbete ahora Prueba gratis durante 30 días

Paga 0,99 € por los primeros 3 meses y 9,99 €/mes después. Posibilidad de cancelar cada mes. Oferta válida hasta el 12 de diciembre de 2025.

Después de los 30 días, 9,99 €/mes. Cancela cuando quieras.

Compra ahora por 5,99 €

Compra ahora por 5,99 €

3 meses por 0,99 €/mes Oferta válida hasta el 12 de diciembre de 2025. Paga 0,99 € por los primeros 3 meses y 9,99 €/mes después. Se aplican condiciones.Empieza a ahorrar

Acerca de este título

"Jadi, dia telah wafat?"

"Aku bahkan rasanya masih tidak percaya."

"Berarti sia-sia apa yang kujalani selama bertahun-tahun ini. Aku tidak akan pernah menemuinya."

Dua laki-laki menjadi siluet berlatar belakang langit sore yang oranye. Kashva melipat kaki dengan tatapan memancang bumi. Putus asa. Sang Pemindai Surga sedang tidak bahagia. Cukup lama sampai memejam kemudian. Ketika matanya terbuka, tampaklah tatapan yang memancarkan keteguhan, ketabahan, dan kematangan. Seolah-olah, pengalaman hidup menyiapkan dirinya untuk selalu siap menjawab setiap pertanyaan.

Kini, wajahnya tampak pasrah ketika jubahnya menyapu tanah. Menyamakan warna di antara keduanya. Ujung-ujung rambut sebahunya berkali-kali diayun angin gurun.

Bar Nasha, lelaki kedua, berdiri dengan kepala mendongak. Lelaki muda yang tengah tak biasa kesan wajahnya. Tersenyum dengan cara yang sungguh aneh. Senyum yang tidak gembira.

Kashva menoleh, sedikit mendongak, mencari wajah kawan seperjalanannya, "Beberapa tahun ini, apa saja yang sudah kulewatkan?" Senyumnya mengambang.

Bar membalas tatapannya, "Segala kisah yang melahirkan sebuah peradaban besar. Sesuatu yang akan terus ditulis hingga ribuan tahun ke depan." Dua mata Bar seolah melebar, menambah kesungguhan pada kalimatnya. Mata itu seperti milik anak-anak. Lugu tanpa pengalaman yang cukup.

Kashva melirik. Bukan itu maksudku, Bar Nasha.

"Begitu rupa?"

"Engkau menghilang bertahun-tahun, Kawan. Banyak yang telah terjadi."

Please note: This audiobook is in Indonesian.

©2022 Storyside (P)2022 Storyside
Novela histórica
No hay reseñas aún